Dengan panjang sekitar 0,8 km, dengan batu sekitar 3x2 atau 4x3 meter sebagai bahan dasar jalan ini menambah tanda tanya tentang siapa pembuatnya, meskipun banyak yang mengatakan bahwa ini merupakan gejala alam yang biasa, namun dengan melihat kerapian tatanan batu-batu tersebut, seperti yang saya katakan tadi, diduga sebagai sisa peradaban yang hilang, Atlantis.
Pada tahun 1978, para ahli dari Department of Geology, University of Miami melakukan sampling dan uji karbon terhadap batu-batu tersebut, dan diperkirakan bahwa batu-batuan tersebut berusia sekitar 3,500 tahun yang lalu.
http://id-aurora.blogspot.com/2009/10/jalan-bimini-sisa-peradaban-atlantis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar